Tuesday 30 September 2014

(OOT) Curhatan Akhir September

Ulang tahun~
Sebenarnya apa sih makna di balik hari ulang tahun?
Mungkin banyak yang memberikan jawaban seperti ini:
  • Memperingati hari lahir kita.
  • Saatnya traktiran makan-makan bersama teman.
  • Mengadakan pesta syukuran dengan keluarga.
Dan mungkin masih banyak lagi jawaban lain, yang aku rasa tidak perlu ditulis semua di sini...



Bagiku secara pribadi, ulang tahun bukanlah sesuatu yang pantas untuk dirayakan...
Karena pada dasarnya setiap tahun (bahkan setiap saat) umur semakin berkurang & ajal semakin mendekat...

26 tahun sudah aku hidup di dunia ini, lebih dari 1/4 abad...
Lalu apa yang sudah kulakukan selama 26 tahun ini, hingga saat ini...
Apa yang kuinginkan? Dan apa yang sudah kudapatkan?
Jujur saja aku sendiri juga tidak tahu jawabannya...

Mungkin kebanyakan orang akan berdo'a & memanjatkan harapan mereka...
Untuk bisa meraih impian & cita-cita, serta mendapatkan semua yang diinginkan...
Lalu kenapa aku tidak melakukan hal yang sama seperti mereka?

Aku tidak punya impian, aku tidak punya cita-cita...
Semua cita-citaku sudah lenyap, ibarat dedaunan yang habis dilalap api...
Jalan untuk mewujudkannya sudah tertutup & sudah tidak ada celah lagi...

Impianku, sebenarnya masih ada kupendam sejak lulus SMA pada tahun 2006 (ketahuan tua) yaitu:
Aku ingin punya seorang pasangan hidup yang disebut "istri."
Seorang istri yang mutlak memiliki kepercayaan & keyakinan yang sama denganku.
Seorang istri yang tidak hanya berakhlak mulia, namun juga bisa menuntunku memuliakannya.
Seorang istri yang tidak hanya menjadi teman hidup, tapi juga sebagai sahabat terbaikku.
Seorang istri yang tidak hanya menyayangi keluarganya, tapi juga menyayangi semua keluargaku.
Seorang istri yang bisa menjadi partner tidak tergantikan saat melakukan hobby, nilai lebih jika cantik.
Seorang istri yang ingin kudukung & kubantu meraih cita-citanya, karena aku tidak punya cita-cita lagi.

Entah sudah berapa tahun lamanya kupendam hasrat ingin menikah...
Diawali dengan PDKT lalu pacaran, tapi akhirnya malah kandas tengah jalan...
Mencoba menjemput jodoh dengan tidak pacaran & ingin melalui proses ta'aruf...
Ternyata bahkan lebih menyedihkan, nyaris tidak ada hasil sama sekali...
Terbesitlah pertanyaan dalam benak, apakah aku menempuh jalan yang salah?

Beberapa saat sebelumnya, ada dua orang perempuan yang menarik perhatianku:
  • Pertama adalah seorang komikus, sebut saja "Y".
  • Kedua adalah adik kelasku di kampus, sebut saja "D".
Aku belum lama mengenal Y, tapi sejak pertama kali mengenalnya aku bisa merasa nyaman dengannya...
Karena memiliki hobby yang sama, maka selama ini dialah yang menjadi sumber inspirasiku dalam berkarya...
Namun satu hal yang kusayangkan, dia tidak merasa bahwa dirinya amat sangat istimewa...
Dia lebih berkomitmen menjalani hubungan yang dilarang oleh kepercayaan & keyakinannya...
Dia sudah merasa berjodoh dengan orang yang menjalani hubungan tersebut dengannya...
Hal itu pula yang membuat minatku dalam berkarya menjadi surut dan amblas tanpa sisa...
Tidak peduli sekuat apa tenagamu melempar, pesawat kertas tidak akan bisa menembus dinding bata...
Dan tidak peduli apapun yang akan kulakukan, dia tidak akan pernah mau menoleh ke arahku, melihatku...

"Mungkin kau tidak akan pernah sadar, betapa mudahnya kau untuk dicintai~"
Pemuja Rahasia - Sheila on 7

Aku sudah lama mengenal D, sejak pertama kali aku mengenalnya aku bisa merasa bahwa dia menarik...
Karena memiliki minat yang sama, maka tidak sulit bagi kami untuk bisa akrab satu sama lain...
Bisa dibilang dia juga merupakan perempuan idamanku, hampir semua kriteriaku ada pada dirinya...
Namun ada pula hal yang kusayangkan, kenyataan bahwa dia masih belum melupakan cinta pertamanya...
Dia memalingkan wajah dariku yang ingin menghalalkannya, tapi terus melihat orang lain yang membuatnya sedih...
Entah aku harus senang, marah, atau sedih saat mengetahui kenyataan bahwa dia hanya menganggapku sebagai seorang 'kakak'...

"Tapi ku hanya makhluk yang tidak bermateri, dipandang sebelah mata, tak punya reputasi~"
Bunga - Bondan feat 2 Black

Aku sadar diri bahwa aku tidak punya apapun untuk bisa menarik perhatian perempuan yang kusukai...
Saat orang lain bersatu dengan pujaan hatinya dalam ikatan suci pernikahan, tentu saja hati ini pun bertanya:
"Kapankah tiba saatnya bagi diri ini? Sampai kapan & harus berapa lama lagi menunggu?"
Aku tahu bahwa aku terlalu banyak berharap, sehingga hanya kekecewaan & keputus-asaan yang kurasakan...
Aku sudah membuang impian & cita-citaku, jadi sekarang aku juga memutuskan untuk berhenti berharap...

Sudah cukup sering aku mendengar kalimat "kalau sudah jodoh tidak akan kemana" & "jodoh itu ada diatur dan ada di tangan Allah"...
Tidak jarang pula aku mendengar kelanjutannya "tapi kalau tidak dijemput ya jodoh tidak akan kemana-mana, tetap di tangan Allah terus"...
Aku sudah pasrah dengan semua itu, jika Allah sudah berkehendak maka jadilah tapi jika sebaliknya maka aku juga tidak bisa berbuat apa-apa...
Allah masih memberiku kesempatan hidup di dunia ini selama 26 tahun lamanya, bagiku itu sudah lebih dari cukup...

Baiklah, sebagai penutup tidak ada lagi yang ingin kutulis...
Tapi setidaknya aku masih punya pesan sederhana untuk siapa saja yang membaca tulisan ini:
"Jangan pernah menyerah untuk terus berusaha meraih impian & cita-cita kalian, perjuangkanlah!" (^_^)

No comments:

Post a Comment